Kasongan jogja adalah sebuah desa di Kecamatan Bangunjiwo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa ini terkenal dengan kerajinan tanah liatnya dan juga menjadi pusat industri kreatif Jogja. Ada banyak toko dan galeri seni di sini yang menjual berbagai produk seperti keramik, tembikar, ukiran kayu, dan lainnya.
Baca Juga : Pantai Ngrumput Jogja
Sejarah
Sejarah Kasongan diawali dengan kegiatan pertanian dan perkebunan khususnya di sektor tembakau dan kelapa. Namun, pada tahun 1970-an, masyarakat Tempat ini mulai beralih ke kerajinan tanah liat sebagai mata pencaharian alternatif. Pasalnya, tanah di daerah sini kaya akan tanah liat dan kelembabannya cocok untuk pembuatan gerabah.
Pada awalnya kerajinan gerabah hanya dijual ke pasar tradisional. Akhirnya, bagaimanapun, kapal ini semakin mendapat tempat di pasar. Saat ini, Kasongan merupakan sentra kerajinan tanah liat terbesar di Yogyakarta dan Indonesia.
Pengunjung dapat menyaksikan langsung proses pembuatan gerabah. Ada banyak toko dan galeri seni yang menawarkan kerajinan tangan seperti vas bunga, pot, asbak, lampu hias, dll. Selain itu, banyak juga galeri yang memamerkan seni modern seperti lukisan, patung, dan instalasi seni.
Kuliner dan Wisata
Selain kerajinan tanah liat, Kasongan juga terkenal dengan kuliner khasnya yaitu nasi gudeg. Nasi Gudeg terbuat dari bahan-bahan khusus dan dicampur dengan rempah-rempah yang lezat. Rasanya yang khas membuat banyak orang tertarik untuk mencobanya.
Selain itu, di tempat ini juga menawarkan banyak wisata alam. Ada beberapa wisata alam seperti Goa Selarong, Bukit Bintang dan Sungai Mudal. Pengunjung dapat menikmati keindahan alam dan melihat secara langsung aktivitas masyarakat setempat.
Acara Tahunan
Kasongan juga punya event tahunan yang menarik yaitu Festival Kasongan. Festival yang diadakan setiap tahun ini menampilkan berbagai kerajinan tangan yang dibuat oleh warga sendiri dan sekitarnya. Selain itu, ada juga pertunjukan seni, musik dan tari untuk menghibur pengunjung.
Namun, seperti daerah lainnya, juga merasakan dampak pandemi Covid-19. Kegiatan wisata dan pameran seni dibatasi dan dikurangi. Oleh karena itu, banyak toko dan sanggar seni yang menerapkan strategi pemasaran online untuk menjual produknya.
Banyak toko dan galeri seni di Kasongan kini memiliki toko online dan media sosial yang aktif seperti Instagram dan Facebook. Platform ini memungkinkan pengunjung untuk melihat dan membeli produk seni khas daerah dari jarak jauh.
Hal ini akan membantu pengusaha lokal bertahan dari pandemi dan memperkenalkan kesenian kepada masyarakat luas.
Program Pelatihan untuk Masyarakat
Selain itu, program pelatihan dan pendampingan diselenggarakan untuk masyarakat setempat sehingga mereka dapat mengembangkan keterampilan dan pengetahuan untuk menghasilkan kerajinan tangan yang lebih modern dan berkualitas.
Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing kerajinan Kasongan di pasar dunia. Disini juga menjadi tempat yang menarik bagi wisatawan yang ingin belajar tentang seni dan budaya Indonesia. Pengunjung bisa belajar membuat keramik, ukiran kayu atau membatik. Ini menawarkan pengalaman berbeda bagi wisatawan yang ingin belajar lebih banyak tentang budaya Indonesia.
Karya Seni Kasongan yang Mendunia
Sepanjang sejarahnya, Kasongan juga berperan penting dalam perkembangan seni dan budaya di Indonesia. Banyak seniman dan pengrajin terkenal yang berasal dari daerah sini, seperti pematung Nyoman Nuarta yang terkenal dengan karya-karyanya seperti Patung Garuda Wisnu Kencana di Bali dan Patung Toleransi di Jakarta.
Selain itu, Kasongan merupakan tempat penting dalam perkembangan seni lukis dan grafis di Indonesia. Pada tahun 1980-an, seniman terkenal Affandi kerap menggelar pameran seni rupa di Kasongan. Hal ini menjadikan tempat ini sebagai pusat seni dan budaya yang penting bagi Indonesia.
Kesimpulan
Secara keseluruhan, Kasongan jogja adalah tempat yang menarik bagi wisatawan yang ingin menjelajahi seni, budaya, dan alam Indonesia. Desa ini memiliki pesona yang unik dan merupakan pusat seni terbesar di Yogyakarta dan Indonesia.
Selain itu, di harapkan dengan di luncurkannya strategi pemasaran online serta program pelatihan dan pendampingan, kesenian Kasongan akan terus berkembang dan tumbuh menjadi pusat seni budaya yang lebih di kenal secara global.